Kelak Puisi Menjadi Sebuah Pagi
Karya: Harun firmansyah
Kelak puisi menjadi sebuah pagi.
Sejuk, embun di tiap pucuk huruf membasuh bibirmu. Ingin kauseka, kubilang jangan,
sebab itu bukan airmata,
biarkan puisi itu menjadi embun
menitik ke lubuk daun.
Menyejukkan harimu, menyejukkan hatimu
sebelum matahari mengubahnya
menjadi butir cahaya.
Sejuk, embun di tiap pucuk huruf membasuh bibirmu. Ingin kauseka, kubilang jangan,
sebab itu bukan airmata,
biarkan puisi itu menjadi embun
menitik ke lubuk daun.
Menyejukkan harimu, menyejukkan hatimu
sebelum matahari mengubahnya
menjadi butir cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar