welcome to my blog


Senin, 26 Maret 2012

puisi cinta(pagi 2)

Kelak Puisi Menjadi Sebuah Pagi

Kelak puisi menjadi sebuah pagi.
Sejuk, embun di tiap pucuk huruf membasuh bibirmu.
Ingin kauseka, kubilang jangan,
sebab itu bukan airmata,

biarkan puisi itu menjadi embun
menitik ke lubuk daun.

Menyejukkan harimu, menyejukkan hatimu
sebelum matahari mengubahnya

menjadi butir cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar